Tragedi Pembunuhan dan Perampokan, Satu Keluarga Tewas di Kediri, Anak Bungsu Selamat
Sebuah tragedi mengerikan terjadi di Desa Pandantoyo, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, pada Kamis, 5 Desember 2024. Satu keluarga yang terdiri dari seorang bapak, ibu, dan anak ditemukan tewas di rumah mereka dalam kondisi mengenaskan. Diduga, mereka menjadi korban pembunuhan dan perampokan yang sangat kejam. Kejadian ini mengguncang warga sekitar, yang hingga kini masih merasa terkejut dan cemas.
Menurut keterangan Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Ngancar, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Chardi Kukuh, ketiga korban ditemukan dengan luka-luka serius di bagian kepala, yang diduga disebabkan oleh hantaman benda tumpul. Para korban ditemukan secara terpisah di tiga lokasi berbeda dalam rumah. Istri dan suami ditemukan di ruangan dapur dan ruangan tengah, sementara anak mereka ditemukan di kamar tengah, juga dalam kondisi yang sangat mengenaskan.
"Jajaran kami menemukan korban dengan kondisi sangat memprihatinkan, dan saat ini kami tengah mendalami motif kejadian ini. Kami menduga ini adalah pembunuhan yang diiringi dengan perampokan," ujar AKP Chardi Kukuh saat memberikan keterangan kepada wartawan.
Anak Bungsu Selamat
Namun, di tengah kejadian tragis ini, ada satu sisi yang sedikit memberi harapan. Anak bungsu mereka, yang diperkirakan berusia sekitar 8 tahun, ditemukan dalam keadaan selamat meskipun sempat terkejut dan trauma akibat peristiwa tersebut. Untungnya, anak tersebut tidak mengalami luka-luka fisik. Ia kini dalam perawatan medis dan mendapatkan pendampingan psikologis dari pihak berwajib untuk membantu mengatasi trauma yang dialaminya.
Warga sekitar pun ikut merasa terpukul dan tidak bisa membayangkan kejadian kejam ini menimpa keluarga tersebut. "Kami semua terkejut. Mereka adalah keluarga yang baik dan tidak ada tanda-tanda kalau akan terjadi sesuatu seperti ini," kata salah seorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya.
Dugaan Motif Pembunuhan dan Perampokan
Pihak kepolisian menduga bahwa kejadian ini berhubungan dengan pembunuhan yang dilakukan untuk tujuan perampokan. Saat ditemukan, sejumlah barang berharga di rumah korban dilaporkan hilang, termasuk perangkat elektronik dan perhiasan. Pihak kepolisian kini tengah menyelidiki jejak-jejak yang ditinggalkan oleh pelaku, termasuk mencari bukti yang dapat mengarah pada siapa pelaku sebenarnya.
Sejumlah saksi juga telah dimintai keterangan oleh polisi, dan sementara itu, tim forensik melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti kematian korban. Polisi berharap, dalam waktu dekat, pelaku dapat ditemukan dan segera ditangkap.
Tindak Lanjut Kepolisian
Pihak kepolisian berjanji akan terus memantau perkembangan kasus ini dan berusaha memberikan rasa aman kepada warga Desa Pandantoyo. "Kami akan terus bekerja keras untuk mengungkap siapa yang bertanggung jawab atas tragedi ini dan memastikan tidak ada lagi perasaan takut yang berkembang di masyarakat," tambah AKP Chardi Kukuh.
Sementara itu, jenazah korban sudah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi lebih lanjut, dan pihak keluarga korban sedang dihubungi untuk memberikan dukungan serta melakukan proses pemakaman.
Peristiwa ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak mengenai pentingnya kewaspadaan terhadap keamanan lingkungan dan perlunya meningkatkan patroli di daerah-daerah yang lebih sepi. Warga berharap agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali dan agar pelaku segera dihadapkan ke pihak berwajib.
Tragedi ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat Desa Pandantoyo, serta menjadi peringatan bahwa kejahatan bisa terjadi kapan saja, bahkan di lingkungan yang tampak aman.