Data Result SGP | Data Singapore - Data SGP - Data Pengeluaran SGP - Keluaran SGP

Data Result Sydney | Data Sydney - Data SDY - Data Sydney Terbaru - Pengeluaran SDY

Data Result HK | Data HK - Data Hongkong - Data HK terbaru - Pengeluaran HK

ROOM LOMBA TOGEL BY OASIS GROUP - LOMBA HK - LOMBA SGP - LOMBA SYDNEY - OASIS GROUP

Bocoran RTP Slot Live | Info RTP Slot Online Gacor Terlengkap

Live Draw Sydney | Live Sydney Pools - Live Draw SDY - Result Sdy - Live Sydney

Live Draw SGP | Togel Singapore. Singapore Pools, Live SGP Prize, SGP Pools, Result SGP, SGP Hari Ini Live

Live Draw Hongkong | Live Hongkong - Live Result HK - Live Draw HK - Live HK1

GrinScape

TyranGame

Skincare Industry

Create Next App

ToddyPulse

GamerDIY

Vlancer

Error

LUCKYSLOT99 ๐ŸŽฐ๐Ÿ’ธ Situs Paling Gacor Bet Togel Pasti Jackpot Ratusan Juta

HIS ใ‚ฟใ‚คใƒฉใƒณใƒ‰ใธใŠๅ•ใ„ๅˆใ‚ใ›

OASISTOGEL - Situs Slot Gacor Toto Togel Terpecaya No 1 Indonesia

OASISTOGEL 7 - Login Oasis Slot Gacor Toto Togel Link Alternatif Oasis Group WAP

No Title

Error

Error

Strategi Menang Slot Online, Sudah Terbukti Ampuh - homepage

Tumble - Media Berita dan Informasi Terkini

DYNASTY4DTOTO ๐ŸŽฎ Link Situs Permainan Game Online Paling Terpercaya Dan Banyak Hadiah Fantastis

KAISAR4DTOTO ๐ŸŽฎ Platform Permainan Online Terbaik Dan Terpercaya No 1 Di Indonesia

OASISTOGEL SITUS RESMI PERMAINAN ONLINE DAN TERPERCAYA

KAWKAWBET ๐ŸŽฎ Situs Penyedia Permainan Game Online Paling Mantap

Error

Error

Error

KARO88 Situs Maxwin Hari Ini Yang Memberikan Link Alternatif Login WAP

KARO88 Situs Link Alternatif Terpecaya Maxwin Se Indonesia

KARO88 Situs Login Hari Ini Dengan Permainan Maxwin Terpecaya No 1

KARO88 Situs Game Online Terbaik & Terpecaya untuk Raih Hadiah Besar!

KARO88 situs slot online gacor maxwin aman dan terpercaya di indonesia

Tak Disangka, Google Menyerah, Mesin Uang Terbesarnya Bakal Dijual

ยท 3 min read
Google

Tak Disangka, Google Menyerah, Mesin Uang Terbesarnya Bakal Dijual

Alphabet (Google) akhirnya menyerah menghadapi tekanan dari Uni Eropa terkait kasus anti-monopoli. Raksasa mesin pencari itu dilaporkan telah menawarkan unit bisnis marketplace iklan AdX.

Namun, menurut sumber dalam, para publisher iklan di Eropa menolak proposal tersebut. Mereka menilai rencana Google yang hanya menjual AdX tak menyelesaikan masalah.

Sebagai informasi, bisnis teknologi iklan Google memicu perhatian regulator UE sejak tahun lalu. Hal ini menyusul keluhan dari Dewan Publisher Eropa yang menyoroti model bisnis iklan Google.

Komisi Eropa menuduh Google melancarkan berbagai upaya untuk mempertahankan dominasinya di industri iklan digital. Ini merupakan kasus keempat yang diajukan Komisi Eropa ke Google.

Sebelumnya, Google tak pernah menawarkan penjualan aset bisnisnya saat menghadapi kasus anti-monopoli, menurut tiga pengacara yang terlibat dalam kasus ini.

Selain di Eropa, Google juga menghadapi kasus serupa di AS dan tengah diadili. Regulator AS juga mendesak Google menjual produk Ad Manager yang berisi AdX, serta server iklan publisher Google yang dikenal sebagai DFP.

Publisher menolak proposal Google karena mereka ingin divestasi tak hanya pada marketplace AdX. Sebab, dominasi Google disebut terjadi pada setiap level pasokan suplai teknologi iklan.

"Seperti yang kami katakan sebelumnya, kasus yang dilayangkan Komisi Eropa tentang produk iklan pihak ketiga kami merupakan interpretasi yang keliru di sektor teknologi iklan. Industri ini sangat kompetitif dan terus berevolusi. Kami ingin tetap berkomitmen di bisnis ini," kata juru bicara Google, dikutip dari Reuters, Kamis (19/9/2024).

Komisi Eropa menolak berkomentar. Dewan Publisher Eropa juga tak merespons permintaan konfirmasi.

AdX atau Ad Exchange adalah marketplace yang memungkinkan publisher membuat ruang iklan (ad space) untuk dibeli para pengiklan secara real-time.

Pada tahun lalu, chief anti-monopoli Uni Eropa Margrethe Vestager mengusulkan Google melakukan divestasi terhadap tool DFP dan ADx untuk menyelesaikan konflik kepentingan yang terjadi.

Namun, Komisi Eropa sepertinya tak akan memaksa Google melakukan divestasi, melainkan hanya meminta raksasa teknologi tersebut menghentikan praktek anti-kompetisinya secara menyeluruh.

Mereka mengatakan perintah divestasi bisa terjadi setelahknya ketika Google gagal memperbaiki kebijakan perusahaan untuk memonopoli industri iklan.

Pada 2023 lalu, pendapatan Google dari iklan, termasuk dari layanan mesin pencari, Gmail, Google Play, Google Maps, YouTube, Google Ad Manager, AdMob, dan AdSense secara total bernilai US$ 237,85 miliar (Rp 3.633 triliun) atau berkontribusi terhadap 77% total pendapatan.

Google merupakan platform iklan digital paling besar dan berkuasa di dunia.

sumber artikel : suksesslot

Logo
Copyright ยฉ 2024 GrinScape. All rights reserved.