PSSI Resmi Pecat Shin Tae-yong, Erick Thohir Umumkan Keputusan Mengejutkan untuk Timnas Indonesia
Jakarta, 6 Januari 2025 — Keputusan mengejutkan datang dari PSSI, yang secara resmi mengumumkan pemutusan hubungan kerja dengan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, pada Senin (6/1/2025) di Menara Danareksa, Jakarta Pusat.
Shin Tae-yong, yang telah memimpin skuad Garuda sejak Januari 2020, sebenarnya masih memiliki kontrak hingga 2027. Namun, Erick Thohir menegaskan bahwa pihaknya merasa perlu ada perubahan untuk mencapai tujuan besar timnas Indonesia, termasuk kualitas komunikasi yang lebih baik dan strategi yang lebih efektif antara pelatih dan pemain.
“Kami melihat perlunya ada pimpinan yang lebih bisa menerapkan strategi yang disepakati oleh para pemain dan komunikasi yang baik,” kata Erick Thohir, menyampaikan alasan dibalik keputusan tersebut.
Keputusan ini sudah dikomunikasikan dengan Shin Tae-yong oleh manajer timnas Indonesia, Sumardji. Dalam kesempatan yang sama, Erick Thohir juga mengungkapkan bahwa PSSI sudah menemukan pengganti Shin Tae-yong. Pelatih baru dipastikan akan tiba di Indonesia pada 11 Januari 2025 dan akan diperkenalkan pada konferensi pers yang dijadwalkan pada 12 Januari 2025.
Perjalanan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia
Selama lima tahun menjabat, Shin Tae-yong berhasil membawa berbagai prestasi untuk timnas Indonesia, meskipun ada beberapa tantangan yang dihadapi. Di bawah asuhannya, timnas Indonesia meraih posisi runner-up di Piala AFF 2020, mendapatkan medali perunggu di SEA Games 2021, dan kembali menjadi runner-up di Piala AFF U-23 2023. Keberhasilannya juga tercatat dalam membawa Indonesia ke fase grup Piala Asia U-20 2023 dan lolos ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.
Shin Tae-yong juga mengantarkan Indonesia ke semifinal Piala Asia U-23 2024, yang memungkinkan mereka untuk melangkah ke Piala Asia 2027. Namun, meski prestasi tersebut cukup gemilang, PSSI merasa saat ini perlu ada perubahan dalam kepemimpinan untuk terus meningkatkan performa timnas Indonesia di tingkat internasional.
Tantangan untuk Pelatih Baru
Erick Thohir menegaskan bahwa pengganti Shin Tae-yong tidak hanya akan berperan sebagai pemimpin, tetapi juga sebagai bagian dari tim yang solid. PSSI menargetkan untuk memperbaiki setiap kekurangan dan membangun tim yang lebih kompetitif, dengan tujuan utama lolos ke Piala Dunia 2026.
“Segala kekurangan akan kami atasi karena target Piala Dunia. Timnas Indonesia bukan milik Erick Thohir atau pelatih. Ini adalah tim yang harus dibangun bersama, dengan kerja tim yang solid,” ungkap Erick.
Dengan hadirnya pelatih baru yang akan didampingi oleh asisten pelatih berkualitas tinggi, PSSI berharap dapat mengatasi masalah komunikasi dan strategi yang dirasakan selama ini, serta terus mengembangkan timnas Indonesia menuju kesuksesan di kancah internasional.
Kepemimpinan Baru, Harapan Baru
Keputusan PSSI untuk mengganti Shin Tae-yong tentu menjadi babak baru dalam perjalanan timnas Indonesia. Dengan adanya pelatih baru yang segera diumumkan, seluruh penggemar sepak bola Indonesia berharap bahwa langkah ini akan membawa perubahan positif dan meningkatkan kinerja timnas di turnamen internasional yang akan datang.