Pemangku Adat di Konawe Selatan Diterkam Buaya Saat Mencari Kerang, Korban Masih Hilang
Seorang warga Desa Roraya, Kecamatan Tinanggea, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, bernama Sarangadi (45) diterkam buaya saat sedang mencari kerang di Sungai Roraya pada Minggu (6/4/2025) sekitar pukul 11.00 Wita. Kejadian tragis ini dikonfirmasi oleh Kapolsek Tinanggea, AKP Agus Darmanto.
Peristiwa bermula saat Sarangadi bersama lima orang lainnya, termasuk istri korban, Nurtina, serta teman-temannya, Asdar, Hasriati, Jaya, dan Man, pergi ke sungai untuk mencari kerang. Setibanya di lokasi, Sarangadi dan empat rekannya melakukan penyelaman, sementara Asdar memilih untuk tetap berada di darat.
Menurut Agus, tak lama setelah mereka masuk ke air, Asdar melihat ada pusaran air dan merasakan sesuatu menyambar tiang yang dipasang di tengah sungai. Asdar kemudian memutuskan untuk naik ke daratan. Beberapa saat kemudian, seekor buaya muncul dan menggigit tubuh Sarangadi, berusaha membawanya menjauh dari lokasi penyelaman.
Menyaksikan kejadian itu, Asdar berupaya untuk membantu korban, sementara teman-teman yang lain segera meminta pertolongan warga setempat. Sarangadi, yang diketahui sebagai pemangku adat di Desa Roraya dan seorang petani, tidak biasa melakukan kegiatan mencari kerang di sungai, sehingga insiden ini menjadi sangat mengejutkan.
Kepala Desa Roraya, Supiana, segera melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian. Setelah menerima laporan, polisi pun langsung mengerahkan personel untuk menuju lokasi kejadian dan mengimbau warga yang berada di sekitar untuk berhati-hati. Mengingat kondisi air yang keruh dan keterbatasan peralatan yang digunakan, pencarian pun diatur dengan hati-hati.
“Pencarian korban dihentikan sementara karena sudah malam. Kami akan melanjutkan pencarian pada hari berikutnya dengan koordinasi bersama Tim SAR untuk memastikan keselamatan semua pihak,” ujar Kapolsek Agus.
Hingga berita ini diturunkan, Sarangadi masih belum ditemukan, dan upaya pencarian terus dilakukan dengan penuh kewaspadaan.
Peristiwa ini menyentak warga Desa Roraya, yang berharap korban dapat segera ditemukan dengan selamat. Pihak kepolisian terus mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati, mengingat adanya potensi bahaya dari buaya yang kerap muncul di sungai tersebut.