Banjir Meluas di Medan, 10 Kecamatan Terendam Akibat Luapan Tiga Sungai
Banjir besar yang melanda Kota Medan, Sumatera Utara, semakin meluas, dengan 10 kecamatan terendam akibat luapan tiga sungai besar: Sungai Deli, Sungai Babura, dan Sungai Sei Belawan. Sebelumnya, hanya lima kecamatan yang terdampak, namun saat ini banjir telah meluas mencakup kecamatan-kecamatan lain.
Kecamatan yang terdampak banjir
Kecamatan-kecamatan yang kini terendam banjir antara lain: Medan Maimun, Medan Johor, Medan Sunggal, Medan Amplas, Medan Denai, Medan Helvetia, Medan Labuhan, Medan Baru, Medan Deli, dan Medan Selayang. Di wilayah Medan Maimun saja, sebanyak lima kelurahan terendam, yaitu Kelurahan Aur, Sei Mati, Suka Raja, Hamdan, dan Kampung Baru.
Jumlah rumah dan korban terdampak
Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan, Yunita Sari, sebanyak 7.699 rumah terendam banjir, dengan 8.741 kepala keluarga (KK) atau sekitar 24.874 jiwa terdampak. Di antara korban banjir, terdapat 67 lansia, 34 balita, 129 anak-anak, dan dua ibu hamil. Banyak warga yang memilih mengungsi ke tempat yang lebih aman, seperti rumah ibadah, sekolah, dan rumah warga, sementara sebagian lainnya bertahan di rumah untuk menjaga harta benda mereka.
Penyebab Banjir
Wali Kota Medan, Bobby Nasution, menjelaskan bahwa luapan sungai-sungai besar tersebut disebabkan oleh bencana hidrometeorologi, dengan curah hujan yang sangat tinggi dan berlangsung lama. Kepala Balai BMKG Wilayah I Medan, Hendro Nugroho, menambahkan bahwa fenomena atmosfer yang terjadi, termasuk fase Madden Julian Oscillation (MJO) dan dipole negatif Indian Ocean Dipole (IOD), turut memperburuk kondisi cuaca di wilayah Sumatera Utara.
"Pola angin yang mengarah ke wilayah Sumatera Utara dan bibit siklon tropis 99B di perairan Samudra Hindia barat Sumatra juga meningkatkan potensi hujan lebat," kata Hendro.
Bantuan dan Penanggulangan
BPBD Sumut, bersama dengan instansi terkait, telah mengerahkan personel untuk membantu korban banjir. Langkah-langkah pengamanan dilakukan dengan menyiapkan titik evakuasi di lokasi-lokasi rawan. Pihak berwenang juga menghimbau warga untuk waspada dan mengikuti arahan petugas guna mengurangi risiko dampak bencana ini.
Tanggapan Masyarakat dan Langkah Pemulihan
Masyarakat yang terdampak diimbau untuk tetap tenang dan memanfaatkan titik evakuasi yang telah disediakan. Sementara itu, pihak berwenang terus bekerja untuk melakukan pemulihan pasca-banjir dan menyalurkan bantuan yang dibutuhkan oleh para korban.