Hotma Sitompul Wafat Usai Sempat Kritis di Penang, Ruhut Sitompul Kenang Sosok Sang Abang
Jakarta – Kabar duka datang dari dunia hukum Indonesia. Pengacara senior Hotma Sitompul meninggal dunia pada Rabu siang, 16 April 2025, di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta. Sebelum tutup usia, Hotma rupanya sempat mengalami masa kritis saat menjalani perawatan di Penang, Malaysia.
Kabar tersebut dikonfirmasi oleh sahabat sekaligus rekan seprofesi, Ruhut Sitompul. Ditemui di rumah duka di kawasan Jalan Antasari, Jakarta Selatan, Ruhut mengungkapkan bahwa Hotma memang sudah cukup lama mengidap berbagai penyakit.
“Beliau sudah cukup lama sakit, bahkan sempat kritis di Penang. Setelah itu sempat pulih kembali,” ujar Ruhut, Rabu (16/4/2025).
Menurut Ruhut, Hotma pernah menderita batu ginjal, serta memiliki riwayat penyakit jantung dan gula. Meski demikian, Hotma tetap menunjukkan semangat dan dedikasi tinggi dalam menjalani profesinya sebagai pengacara.
“Dia selalu tegar. Hotma di kantor kami dikenal sangat nasionalis, pekerja keras, dan sangat berdedikasi,” kenang Ruhut yang pernah berpartner dengan Hotma selama lebih dari dua dekade di firma hukum yang sama.
Lebih lanjut, Ruhut juga mengenang sosok Hotma sebagai pribadi yang religius dan selalu berpikir positif.
“Dia selalu bersandar kepada Tuhan. Positive thinking terus. Hebat sekali abang saya ini,” tambah Ruhut dengan mata berkaca-kaca.
Jenazah Hotma Sitompul saat ini disemayamkan di rumah duka, Jalan Antasari, Jakarta Selatan. Rencananya, almarhum akan dimakamkan di pemakaman San Diego Hills pada Sabtu, 19 April 2025.
Semasa hidupnya, Hotma dikenal sebagai pengacara kondang yang kerap membela tokoh-tokoh terkemuka di Indonesia. Namun di luar sorotan media, ia juga dikenal lewat dedikasinya membela masyarakat kurang mampu melalui Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Mawar Saron yang ia dirikan.
Selamat jalan, Hotma Sitompul. Jasa dan pengabdianmu akan selalu dikenang.