"Razman Arif Nasution Ngamuk di Pengadilan, Safari Dukungan ke Lembaga Negara, Adukan Hakim ke Komisi Yudisial"
Polemik hukum yang melibatkan advokat Razman Arif Nasution semakin panas. Pada Senin, 10 Februari 2025, Razman melakukan langkah berani dengan melakukan safari ke sejumlah lembaga negara untuk mencari dukungan terkait kasus yang menjeratnya sebagai terdakwa dalam perkara dugaan pencemaran nama baik terhadap pengacara kondang, Hotman Paris.
Kasus ini memasuki babak baru setelah terjadi kericuhan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara pada Kamis, 6 Februari 2025. Ketegangan bermula saat Razman meminta agar sidang digelar secara terbuka. Permintaan tersebut ditolak oleh majelis hakim, yang memicu emosi Razman. Dengan nada tinggi, ia bersikeras bahwa sidang tidak akan dilanjutkan jika tidak digelar terbuka, bahkan mengancam untuk meminta pergantian majelis hakim.
Tidak hanya itu, suasana semakin memanas ketika Firdaus Oiwobo, pengacara Razman, secara tiba-tiba naik ke meja sidang dan menciptakan kekacauan. Majelis hakim yang terkejut dengan situasi tersebut akhirnya memutuskan untuk menskors sidang, meninggalkan ruang persidangan yang sudah tidak kondusif.
Setelah kericuhan tersebut, Razman bersama tim kuasa hukumnya langsung bergerak cepat. Mereka mengadukan majelis hakim yang memimpin sidang ke Komisi Yudisial (KY). Razman mengklaim bahwa mereka sudah memberikan bukti-bukti yang mendukung dugaan pelanggaran etik yang dilakukan oleh Ketua Majelis Hakim Sofia Tambunan dan dua anggotanya.
"Saya diterima langsung oleh Bapak Deddy Isniyanto dari KY. Mereka sudah membuka data dan mencari informasi terkait kejadian yang terjadi pada 6 Februari. Surat kami sudah masuk dan kami melengkapi laporan ini dengan dokumen-dokumen serta video yang ada," ujar Razman dengan tegas.
Kisah ini semakin menarik perhatian publik karena mencerminkan ketegangan tinggi di ruang sidang yang melibatkan dua tokoh hukum ternama, Razman dan Hotman Paris. Kini, semua mata tertuju pada perkembangan kasus ini, dengan pertanyaan besar: Akankah ada langkah konkret dari Komisi Yudisial dan instansi terkait untuk menindak lanjuti pengaduan ini?
Ikuti terus berita terbaru seputar kasus ini dan apakah Razman dan tim hukumnya dapat mengguncang sistem hukum Indonesia dengan langkah berani mereka.